Wednesday, September 27, 2017

keseruan program RUMAH CERDAS di kelas nihon go, KIMONO Style

Bosen tidak sih jika kalian mempelajari hal baru dengan metode yang monoton? Hai, itu juga yang saya rasakan, makanya cari-cari cara biar proses belajar kita itu mengasikkan, seru dan bermanfaat. maka mulailah kami cari-cari ide mau melakukan apa.

Beberapa waktu lalu kelas nihon go sudah melakukan perjalanan dalam acara gathering ke Curug Ciherang. Melakukan kegiatan luar itu tidak bisa sering-sering dilakukan, karena terkendala banyak hal (kapan belajarnya juga yaa kalo kebanyakan jalan-jalan.. :P). Alhamdulillah ada seseorang yang baik hati mau mewakafkan kimono yang beliau peroleh dari negara sakura tersebut untuk digunakan di kelas nihon go kami. wooh langsung dah yaa khilaf.. :D


Awalnya sih karena baru dibawakan satu kimono, kami dengan rasa malu-malu untuk mencobanya. Dengan bantuan tutorial dari Mbah (google) melalui youtube, mulailah berkreasi menggunakan kimono dan menggulung badan dengan balutan obi. Tidak semudah yang dipikirkan ternyata, melihat beberapakali usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan bentuk obi yang enak di pandang setelah dikenakan. Akhirnya, iyeeii berhasil... Tidak lupa juga jadi model dadakan doong. . ^_^/








Makin seru adalah ketika dijanjikan untuk kimono tambahan, dengan syarat diambil sendiri. Untung saya tidak bisa salto, jadi tidak ada acara salto-saltoan. Fuuh, kucing mana yang tidak mau jika ditawari ikan, beberapa waktu kemudian jadilah beberapa dari kami datang menjemput barang yang dijanjikan.  dengan mata berbinar, tidak sabar menunggu pertemuan berikutnya untuk mencoba kimono-kimono tersebut.
Taraa, hari ahad pun tiba. Belajar dulu dong pastinya. Naah, setelah belajar itulah waktunya kami bereksplorasi dengan benda baru tersebut. Awalnya mencoba di ruangan. Lama kelamaan kok yaa rasanya ingin lebih berekspresi. Jadilah bermodal rasa yang sudah tidak malu-malu (sampai niat pinjam alas duduk dan bunga pajangan ke bapak penjaga gedung untuk penunjang acara seru-seruan kami.)
 
Memaksimalkan properti yang ada :D

Dan begitulah akhirnya cara kami mengisi kegiatan kelas nihon go diluar waktu belajar. Menciptakan keseruan dengan sarana yang ada. Setelah ini kita juga membuat kelas masak looh. Ceritanya berlanjut di postingan berikutnya nanti yaa, Insyaa Allah ... ;)

Saturday, September 2, 2017

Sedikit Banyak Kita Juga CAPER

Kembali dengan kesadaran yang terlambat. Sebagai manusia yang sudah lebih dewasa(dibanding anak-anak di sekolah dasar tentunya), seharusnya pengendalian diri kita pun lebih baik dibandingkan mereka. Namun seringkali karena suasana, kita pun terbawa arus perasaan dan kebiasaan lama lah yang keluar. Dengan baper (terbawa perasaan), marah-marah, ngambek sampai menangis (satu ini belum masuk daftar saya, karena sisi yang bisa menggelitik saya untuk menangis itu sepertinya tidak akan tersentuh rombongan ini) itu hanya menunjukkan ketidakmampuan kita untuk menarik perhatian. Akhirnya kita memilih cara-cara diatas untuk mencari perhatian (CAPER). Tidak bedanya dengan mereka, anak-anak didik yang dengan segala polahnya mencari perhatian kita. Seperti dengan rajin mengerjakan tugasnya, tingkahnya, sikap ngeyelnya bahkan bantahannya.

Dan akhirnya senyuman ini mengembang. Ahaa.. kita adalah orang-orang yang sedang mencari perhatian satu sama lain. Hei kalian ayo kita bekerja sama untuk bisa saling memperhatikan dengan cara yang lebih baik.