Thursday, November 6, 2014

Tiga Lingkaran

Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar...
Ditemani lagu anak-anak ini jadi ingin buat tulisan tentang lingkaran.. :P
Kita hidup dengan berdampingan bersama orang lain, kadangkala banyak hal yang harus di perhatikan untuk membuat kehidupan ini terasa lebih menyenangkan. Karena seringkali dengan ketidak selarasan antara apa yang kita perbuat, keinginan kita berbuat, ataupun apa yang orang lain perbuat kadang menyulitkan diri untuk mendapatkan rasa nyaman dalam diri.

Jurus terakhir yang biasa saya lakukan adalah "sudahlah". Selama saya tidak melanggar ketentuan yang sudah ada, saya lebih memilih mundur teratur dari lingkungan yang tidak memberikan kenyaman tersebut untuk pindah atau membuat lingkungan baru yang nyata-nyata bisa membuat saya nyaman (Huuu.. jurus terakhir tuh harusnya dibuat belakangan. Sudah tamat dong ceritanya secara jurus pamungkasnya sudah keluar.. >,< )
Okeh.. Pura-pura saja kalian belum tau jurus terakhir itu. Biar tulisan ini bisa berlanjut. Setuju??
Baiklah, mari kita lihat apa yang mau saya tulis berikutnya. Apakah ada hubungannya dengan lingkaran-lingkaran.. hanya saya yang tau, karena memang belum saya tuliskan..(Chi sudah teriak "makin bertele-tele aja ini orang..:@ ")

Untuk mempermudah diri mendapatkan rasa yang diinginkan biasanya saya membuat tiga buah lingkaran secara bertumpuk dengan ukuran yg berbeda. Jadi jika dilihat akan ada lingkaran kecil, lingkaran sedang, dan lingkaran besar.
1. Lingkaran yang paling dalam (kecil)
Saya namakan lingkaran kendali/ komitmen.
Disana kita bisa menerapkan komitmen untuk diri tentang apa-apa yang ingin kita lakukan. Disana juga kita bisa memegang kendali dari lingkungan tersebut. Contoh kecilnya, jika kita berada dirumah, biasanya ruang kendali kita adalah kamar. Karena disana kita bisa melakukan banyak hal atau apa saja tanpa terganggu atau mengganggu penghuni rumah lain. Dan kita bisa lebih leluasa mengekspresikan perasaan jika ada orang lain melakukan sesuatu dalam kamar tersebut diluar kehendak kita. Intinya kita memiliki "kuasa" selama berada di dalam lingkaran ini karena apa-apa berada dalam kendali kita.

2. Lingkaran yang tengah (sedang)
Saya namakan lingkaran pengaruh.
Ruang lingkup lingkaran ini lebih besar dibanding lingkaran kendali. Disini kita bisa melakukan sesuatu yang walaupun mungkin bukan lagi dalam kendali kita, tapi jangkauannya masih dekat, sehingga masih bisa kita pengaruhi. Seperti halnya dirumah, kita masih bisa mendekorasi ruang tamu sesuai selera kita, dengan riquest ke ayah saat akan membeli sofa misalnya. Intinya, walaupun berada diluar kendali kita, kita masih bisa mengupayakan lingkungan tersebut agar sesuai dengan kenyamanan kita dengan berkompromi dengan orang lain yang berada dalam ruang tersebut.

3. Lingkaran paling besar
Saya namakan lingkaran peduli.
Ruang lingkup lingkaran ini yang paling besar dibanding cakupan lingkaran lain. Seperti pribahasa "makin tinggi sebuah pohon, akan semakin kencang angin yang menerpa". Kurang lebih seperti itu. Karena lingkupnya sudah sangat luas, kadang kala kita sudah tidak memiliki kendali ataupun pengaruh dalam lingkaran ini. Seperti halnya kita yang sudah tidak bisa mengurusi rumah tetangga.. :P
Walaupun kita berada didekatnya, namun memang kita tidak bisa melakukan tindakan nyata secara langsung. Jika berada dalam lingkaran ini, kita bisa berempati dengan perduli terhadap lingkungan tersebut. Saat kita memberikan masukan untuk perubahan yang sekiranya kita anggap baik, maka janganlah "ngambek" saat masukan itu tidak diterima.

Begitulaahh.. (apa coba..^^')
Baiknya kita dapat memposisikan diri dimanapun berada. Memang bukan hal yang mudah, tetapi disanalah kita belajar. Lakukan klarisifikasi jika ada sesuatu hal yang membuat tidak nyaman, dimana kesalahannya, dimana posisi kita, apa yang "sudah" kita lakukan, apa yang "bisa" kita lakukan dan banyak hal yang bisa kita evaluasi untuk mendapatkan keadaan yang nyaman.

Hal lain, "jangan selalu memakai kaca mata kita. Cobalah memakai kaca mata orang lain" (pinjem juga boleehh)
Sering kita saat berada diposisi tertentu, selalu melihat "hanya" dari sudut pandang kita. Lupa bahwa ada banyak orang lain disana, dan kita tidak akan tau kondisinya jika tidak melihat dari sudut lain. Sesekali cobalah melihat dari perspektif (sudut pandang) yang lain, bisa jadi kita merasa kurang nyaman terhadap sebuah lingkungan dikarenakan kita yang memaksakan lingkungan tersebut menuruti keinginan kita, padahal kita tidak punya kendali disana. Atau mungkin memang lingkungan itu yang "sudah" tdak cocok dengan kita karena tidak bisa menemukan titik yang sama untuk kenyamanan bersama.

So, selamat berkreasi dengan lingkaran-lingkaran anda. tentukan dimana posisi yang tepat, dan boleh qo pinjem-pinjem kaca mata orang.. :P

Lingkaran kecil.. lingkaran kecil.. lingkaran besaarr.. *lanjut nyanyi


*sepotong pelajaran yg masih diingat. moga tidak salah mengartikan.

Wednesday, November 5, 2014

NIBRAS model nb75- nb95

nibras mengeluarkan bayak model baru untuk menambah koleksinya.. :)
silakan dilihat-lihat yaa..



















HARGA
nb 75, 76, 95 Rp198.000
nb 77,78,84,86,88 Rp180.000
nb 79,80,82,83,85,87,89,90,91,92,93,94 Rp168.000