Tuesday, November 10, 2015

Mengubah ending Snow White versi saya :)

Sejak Snow White tertidur akibat racun didalam apel yang sudah dia makan, tidak ada lagi keceriaan kicauan burung, lantunan para jangkrik ataupun dendangan kodok-kodok. Semua penghuni hutan mengalami galau berjamaah, begitupun tujuh kurcaci. Karena rasa sedih dan kehilangan yang dangat, mereka jadi enggan beraktifitas dan menjadi sering bertengkar antara yang satu dengan yang lain.

Ditengah suasana yang cukup genting itu, muncul pangeran yang mencoba membangunkan Snow White. Seperti dalam legenda putri tidur dapat bangun dengan sebuah ciuman (kiss) dari pangeran. Dengan penuh khidmat pangeran lantas mencium bibir sang putri. Seisi hutan seketika hening, menanti keajaiban dari legenda tersebut. Namun setelah sekian waktu tidak ada tanda-tanda Snow terbangun dari tidurnya. Pangeran, para kurcaci dan penghuni hutan lain semakin putus asa katena tidak tau lagi apa yang harus dilakukan. Ditengah keputus asaan tersebut pangeran memutuskan tinggal bersama dengan para kurcaci yang dulu pernah tinggal bersama Snow White.

Waktupun berlalu. Tujuh kurcaci semakin sering bertengkar dan karena itu pula hutan menjadi sunyi. Para hewan enggan berdendang karena takut dengan pertengkaran para kurcaci. Pangeran yang merasa terganggu dengan pertengkaran itu mencari cara untuk mendamaikan para kurcaci. Dengan kepintarannya, pangeran berhasil membuat tujuh kurcaci berdamai dan setia merawat Snow White yang masih tertidur.

Ditengah suasana damai tujuh kurcaci, burung-burung dihutan kembali berani berkicau, dan para hewan lain berdendang memeriahkan susana hutan. Dalam keramaian tersebut, tanpa disadari sedikit demi sedikit mata Snow White mulai terbuka. Sambil mengerjapkan mata, Snow White membisikan sesuatu ke telinga pangeran "kamu berhasil pangeran".

Ternyata penangkal racun Snow White adalah damai (peace) bukan cium (kiss). Karena orang pertama yang mendengar legenda putri tidur sudah tua, dia salah dengar antara pis dengan kis.

Akhirnya pangeran dan Snow White menikah. Mereka memutuskan tinggal di hutan bersama tujuh kurcaci yang sudah banyak belajar dari pengalaman untuk tidak saling bertengkar dan hidup damai.

Tamat