Ketika tahun ajaran 2015-2016 merupakan awal sejarah berdirinya lembaga baru dibawah naungan yayasan pondok pesantren tahfidz Arrasyid. Sebuah lembaga Sekolah Dasar yang dengan kekuatan dan kemauan keras dari Umi dan Abi Rasyid akhirnya berjalan. Dengan angkatan awal kelas satu dan siswa-siswi pindahan dikelas tiga, maka berjalanlah lembaga SD tersebut.
2. Perjalanan
Singkat cerita, setelah melewati empat tahun perjalanan, dan 1,5 tahun kebersamaan (hitungan waktu yang cukup aneh karena saya bukan orang yang masuk di tengah tahun ajaran, kira-kira adakah yang tau mengapa? :p). Baiklah akan saya ceritakan untuk kalian. Kebersamaan kami (saya dan mereka angkatan pertama ini) dimulai dari tahun ajaran baru ketika mereka menginjakkan kaki di kelas lima. Keputusan besar kala itu, karena sebagai guru baru di sekolah tersebut dan diamanahi kelas tinggi memiliki tantangan tersendiri. Saya kalah senior dibandingkan mereka yang sudah berada seumur sekolah berdiri. Tidak masalah. Dengan sebuah niat didalam hati dan rasa percaya bahwa Allah tidak akan memberikan ujian yang tidak dapat dilewati, perjalanan kami pun dimulai.
Segala rasa pernah muncul silih berganti. Setiap waktunya menjadi seru untuk dilewati. Dan akhirnya mengantarkan mereka ke tingkat selanjutnya. Kelas enam. Tingkat terakhir dalam jenjang Sekolah Dasar. Kala itu merupakan perjalanan yang sangat seru, mengantarkan mereka ke jenjang terakhir dan memberikan tongkat estafet kepada rekan yang lebih mumpuni.
3. Bersama lagi
Waktu berlalu. Dengan amanah baru. Kelas yang termasuk kelas tinggi tingkat awal dengan riuh tawa dan gelayutan di tangan memenuhi keseharian selama 6bulan sampai akhirnya perotasian terjadi. Qodarullah, saya kembali diminta membersamai kalian kembali. Sebuah pilihan sulit. Ketika hati sudah terpaut dengan kelas yang berlangsung selama 6 bulan tersebut. Namun juga tidak bisa menutup mata terhadap kalian. Pembuka pintu perkenalan saya dengan tempat itu. Dan cinta pertama juga dalam hubungan guru dan anak didiknya.
.
Dan waktu melesat begitu cepat. Dibulan kelahiran, kalian akhirnya dinyatakan lulus dari jenjang SD. sebuah hadiah terindah karena bisa membersamai kalian, mengantarkan kalian hingga titik itu. Haru dan bangga membaur hingga sulit diceritakan. Kesyukuran pun tak luput menyelinap menempati relung hati.
Selamat untuk 22 manusia terpilih. Selat untuk kalian yang dengan ini bisa mengepakkan sayap ketempat yang lebih jauh lagi.
Kalian istimewa.
First generation.
With love
3. Bersama lagi
Waktu berlalu. Dengan amanah baru. Kelas yang termasuk kelas tinggi tingkat awal dengan riuh tawa dan gelayutan di tangan memenuhi keseharian selama 6bulan sampai akhirnya perotasian terjadi. Qodarullah, saya kembali diminta membersamai kalian kembali. Sebuah pilihan sulit. Ketika hati sudah terpaut dengan kelas yang berlangsung selama 6 bulan tersebut. Namun juga tidak bisa menutup mata terhadap kalian. Pembuka pintu perkenalan saya dengan tempat itu. Dan cinta pertama juga dalam hubungan guru dan anak didiknya.
.
Dan waktu melesat begitu cepat. Dibulan kelahiran, kalian akhirnya dinyatakan lulus dari jenjang SD. sebuah hadiah terindah karena bisa membersamai kalian, mengantarkan kalian hingga titik itu. Haru dan bangga membaur hingga sulit diceritakan. Kesyukuran pun tak luput menyelinap menempati relung hati.
Selamat untuk 22 manusia terpilih. Selat untuk kalian yang dengan ini bisa mengepakkan sayap ketempat yang lebih jauh lagi.
Kalian istimewa.
First generation.
With love