Didasari rasa penasaran terhadap hal baru, jadilah cari- cari yang belum pernah dicoba. seperti halnya pada suatu hari, saya pulang dari suatu acara kemudian melihat buah ini. "buah apaan tuh, kayaknya baru liat.." kurang lebih seperti itulah awal pertemuan saya dengan itu buah. Tetapi karena posisi tidak memungkinkan (lagi di angkot), jadi hanya sebatas melihat dengan tatapan mata penasaran sambil membulatkan tekad agar suatu hari berkesempatan mencoba. selidik punya selidik akhirnya di ketahui klo buah itu bernama buah lontar. entahlah kenapa dinamakan lontar, mungkin jaman dulu dipakai untuk main lempar- lemparan (hehe ngarang).
singkat cerita, setelah sering menatap itu buah yang dijual di pinggir jalan, akhirnya berkesempatan membelinya. bukan ditempat yang pertama kali lihat, karena abangnya sudah tidak jualan. tapi ketemu abang lain yang jualan di depan PDAM pemda Cibinong, yang arah ke Bambu Kuning.
Ada yang sudah di kupas, ada juga yang masih bentuk buah utuh.
Bentuk buahnya seperti kelapa klo saya bilang. dengan kulit buah yang keras, tapi bedanya didalamnya tidak ada sabut (bagian tengah antara kulit kelapa dengan batoknya). Dan sebagai pegganti batok yang melindungi daging buah, ada lapisan lagi yang teksturnya cukup tebal tapi tidak keras. Dalam satu buah lontar, ada tiga daging buah yang mirip kloangkaling dan di dalam daging buah terdapat air yang rasanya segeerr..